Dialog100 : Dialog Gampang dan Gamblang

Oleh Rio Tuasikal / @riotuasikal
penulis koordinator untukharmoni.com
 
Dunia ini sedang kacau balau : sesak oleh kebencian dan kekerasan. Lihatlah bagaimana televisi dan internet kita dipenuhi oleh suara permusuhan berlabel agama. Masyarakat pun digiring untuk saling benci, akhirnya berkelahi. Di sana-sini, kita sibuk saling menyalahkan hingga korban berjatuhan. Teman-teman GKI Yasmin, HKBP Filadelfia, Syiah dan Ahmadiyah adalah sejumlah kasus utama yang kita hadapi.

Selama ini kita terlalu banyak memberi panggung pada penyebar kebencian. Akhirnya suara mereka pun terdengar lantang, seolah mewakili kita, yang sebetulnya tidak pernah setuju. Mayoritas kita hanya memilih diam, membiarkan mereka mengambil alih percakapan.

Tidak, jangan sampai kemanusiaan kita hancur. Jangan-jangan besok kita yang saling pukul.

Sebab itu kami mengajak para pecinta damai, para pelaku dialog, agar unjuk suara. Saatnya katakan “STOP!” pada kebencian dan permusuhan. Ayo kita tunjukkan bahwa masih banyak orang-orang yang ingin hidup bersama. Buktikan pada mereka masih banyak orang-orang yang bisa bekerjasama meski berbeda agama. Sampaikan bahwa kekerasan bukanlah pilihan. Nyatakan bahwa dialog itu lebih gampang dan menyenangkan!

Itulah kenapa kita harus berbagi kisah-kisah lintas-iman. Sebab dengan cara sederhana itu, orang awam belajar untuk menghormati perbedaan : meski beda iman tetap bisa berteman, meski tak setuju tak perlu saling tinju, dan saatnya melupakan debat lalu mulai jadi sahabat. Tidak elitis samasekali. Segampang itu, segamblang itu. Itulah dialog yang kita butuhkan. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com