Kalau
nonton TV akhir-akhir ini rasanya sedih. Lihat orang-orang pada lebay. Ada
orang beda keyakinan terus saling pukul, kenapa mereka nggak barengan nonton
Tukul? Ada juga yang beda suku terus bertengkar, kenapa mereka nggak duduk
bareng terus main gitar?
Di harmoni, kita belajar bahwa kita
itu berbeda. Beda agama, suku dan jenis kelamin. Terus, walau beda, tetap bisa
berbagi tawa canda. Jangan sampai kekerasan jadi jalan, soalnya semua bisa
dibicarakan. Kita semua mau hidup damai kan?
Band
Kotak juga bilang, “penindasan kekerasan nggak zaman”.
Selamat
datang di harmoni, mari menebar damai.
*Rio Tuasikal / @riotuasikal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar